Sabtu, 19 Mei 2012

Menjejakkan kaki di Desa Uiasa

Selain Pulau Kera, Desa Uiasa yang berada di Pulau Semau, memberikan sajian pemandangan pantai dan kesegaran angin pantai yang tidak kalah dibandingkan dengan pantai lainnya. Ketika masa libur tiba, sebagian masyarakat menuju pantai Desa Uiasa dengan menggunakan perahu yang disewa secara berkelompok. Mereka menikmati bersihnya pantai, dan indahnya karang, dan pantai dengan tekstur pasir yang lebut. Berbagai aktivitas wisata yang biasa dilakukan diantaranya berenang, memancing, menikmati keindahan bawah laut dan bermain olah raga lainnya seperti volly pantai, dan menikmati panorama matahari terbenam (sunset).


Umumnya mereka membawa bekal untuk mereka nikmati bersama di Pantai Desa Uiasa. Bagi mereka yang memutuskan untuk bermalam di Desa Uiasa, mereka bisa menghubungi aparat desa setempat untuk selanjut~ya diijinkan tinggal. Kita bisa bermalam dengan menggunakan tenda yang kita sediakan dan/atau tinggal di rumah penduduk.

Penduduk Desa Uiasa sebagian besar adalah Suku Helong. Suku Helong adalah salah satu suku yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Mereka memiliki kebiasaan dalam membangun rumah dengan menyediakan kamar bagian depan untuk tamu dan/atau keluarga dari jauh yang sedang mengunjungi mereka. Masyarakat Desa Uiasa sangat ramah dan terbuka bagi semua orang yang berkeinginan untuk bersama-sama mereka menikmati suasana desa termasuk kudapan dan kebiasaan mereka.

Pada tahun 1980-an, Desa Uiasa merupakan salah satu tujuan wisata di Kota Kupang. Pernah juga dibangun penginapan untuk para wisatawan, namun saat ini kunjungan wisata itu mulai mengalami penurunan. Kerusakan lingkungan, diakui oleh masyarakat sebagai salah satu penyebab menurunnya kunjungan tersebut. Berkaitan dengan hal itu, masyarakat dan para akademisi dari Undana dan UKAW bersama-sama menyusun Daerah perlindungan Laut (DPL) untuk mengembalikan kerusakan lingkungan yang ada, dan langkah selanjutnya menghidupkan kembali pariwisata yang sempat menurun. Harapan mereka adalah Desa Uiasa dapat kembali dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata di Kota dan Kabupaten Kupang, sebagai bagian dari Kawasan TWAL Teluk Kupang. Semoga harapan mereka terus tumbuh dan berkembang untuk melindungi aset yang dititipkan oleh anak cucu mereka.

Pantai Desa Uiasa
Membina kebersamaan di pantai
Perairan Desa Uiasa yang tenang
Pantai siap dilabuhi perahu
Kehangatan kaum ibu Desa Uiasa
Cangkang kima untuk pembuatan garam
Menuju ke Kota Kupang
Selamat tinggal Pantai Desa Uiasa


2 komentar:

  1. Pantainya indah banget, dengan pasir warna-warni. Kapan ya bisa ke sana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih. Itu adalah salah satu keindahan alam NTT. Semoga Anda bisa ke sana.

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...